Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2021

Dua Abad Ornitologi Jawa: Cuitan Pembuka

Tahun 2021 hampir tamat. Namun ada irisan peristiwa yang membuat tahun ini jadi momentum dua abad buat perburungan tanah Jawa. Lewat dua publikasi di 1821, Jawa muncul mewarnai jagad ornitologi.  Tak ingin melewatkannya, saya pun menyusun naskah kecil berjudul "Dua Abad Ornitologi Jawa", dengan sub-judul  " Thomas Walker Horsfield, Karyanya di 1821, dan Perkembangan Perburungan oleh Anak Negeri " . Setelah penggarapan sepanjang Januari hingga April, buku ringan ini kemudian dicetak khusus dan sangat terbatas. Usai itu, saya meminta kesediaan beberapa peneliti burung Tanah Air untuk ikut membacanya. Pak Soma [Prof. Dr. Soekarja Somadikarta  (Emeritus )], Pak Pram [Ir. Ign. Pramana Yuda. M.Si., Ph.D], Bu Ani [Prof. Dr. Ir. Ani Mardiastuti, M.Sc], dan juga Dr. Sebastian van Balen. Hingga kemudian saatnya kini saya bermaksud mencetaknya kembali. Kali ini untuk menghadirkannya ke khalayak yang lebih luas, dengan isi yang diperkaya asupan dan masukan para ornitolog, terma

Rajutan pengetahuan dalam "Burung-burung Indah Maluku Utara"

Sampul depan "Burung-burung Indah Maluku Utara". Di satu waktu, Akhmad David Kurnia Putra mengatakan kalau ia tengah berusaha mengumpulkan foto-foto burung se-Halmahera. Rupanya jauh lebih luas lagi, menjadi sebagaimana judulnya, Burung-burung Indah Maluku Utara . Mas David, demikian saya biasa menyapa, mungkin awalnya merasa terpanggil dan penasaran. Hingga kemudian berupaya mendokumentasikan sebanyak-banyaknya jenis burung yang ada di sepenjuru Moluku Kie Raha.  Bersama Adriel L. Muda dan Mahroji, ia “keluar” dari Taman Nasional Aketajawe Lolobata, tempatnya bekerja. Sesuatu yang harus diapresiasi tinggi. Menunjukkan kalau mengamati dan mendokumentasi burung menjadi penyaluran minat dan kecintaan mereka para polisi hutan (sementara Pak Mahroji adalah tenaga kontrak dan pemandu wisata burung). Sebuah penegasan kalau mengamati burung tak sekadar tuntutan pekerjaan, tak sebatas lingkup wilayah kerja. Ia menjadi sarana untuk terus berkarya. Saya tentu harus menyebut itu. Di 201