Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2022

Desa-desa burung di Jawa #1: Manuk

Desa Manuk dari citra Google Earth. Penamaan tempat, dalam hal ini desa, jadi salah satu bukti kedekatan manusia pada alam seisinya. Masyarakat di banyak tempat, termasuk di Pulau Jawa, punya itu.  Menilik secara keilmuan, terdapat bidang kajian tentang asal-usul penamaan sebuah tempat. Dalam ilmu linguistik dikenal dengan nama toponimi. Kajiannya berkait erat dengan  sejarah, ke budayaan, mitos ataupun legenda. Nama tempat dapat mengandung arti penting dan menjadi warisan budaya. Multamia Retno Mayekti Tawangsih Lauder, dalam webinar "Toponimi sebagai Artefak Budaya", 26 Februari 2021, menjelaskan posisi nama tempat sebagai warisan budaya.  Dalam pemaparannya, Guru Besar Linguistik Universitas Indonesia itu mengutip Botolv Helleland. Bahwa nama tempat, dapat; (1) memberikan informasi tentang kondisi alam dan budaya pada saat nama itu diciptakan yang mewakili ingatan tempat, sehingga berfungsi sebagai dokumentasi sejarah ; (2) merupakan bagian dari bahasa dan sejarah lokal ;